Tadjungselor- Timnas Uzbekistan telah menorehkan sejarah baru dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya sejak merdeka dari Uni Soviet pada 1991. Pencapaian besar ini dirayakan dengan pesta kebanggaan nasional, di mana seluruh pemain dan staf pelatih mendapat hadiah mobil listrik dari Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
Momen bahagia ini terjadi setelah Uzbekistan mengalahkan Qatar dengan skor 3-0 di Stadion Nasional Bunyodkor, Tashkent, pada Selasa (10/6/2025). Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan mereka sebagai runner-up Grup E Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, di bawah Iran yang juga lolos.
Upacara Penghargaan Mewah Mobil Listrik BYD untuk Para Pahlawan
Usai pertandingan, suasana di Stadion Bunyodkor berubah menjadi pesta besar. Sebanyak 40 unit mobil listrik BYD produsen otomotif ternama asal China digelontorkan ke tengah lapangan. Presiden Mirziyoyev secara simbolis menyerahkan kunci mobil kepada para pemain dan staf pelatih sebagai hadiah atas keberhasilan mereka membawa Uzbekistan ke panggung sepak bola terbesar di dunia.
“Kami telah melalui perjalanan panjang dan penuh perjuangan. Ini bukan hanya kemenangan kami, tapi kemenangan seluruh rakyat Uzbekistan,” ujar pelatih kepala Timur Kapadze, seperti dikutip dari media lokal Zamin.
Tak hanya mobil, pemerintah Uzbekistan juga memberikan gelar kehormatan, tanda jasa, dan medali negara kepada seluruh anggota tim. Ini menjadi bentuk pengakuan resmi atas dedikasi mereka dalam menembus Piala Dunia setelah tujuh kali gagal di edisi sebelumnya.
Perjalanan Panjang Menuju Piala Dunia
Uzbekistan sebenarnya sudah beberapa kali dekat dengan lolos ke Piala Dunia, terutama pada kualifikasi 2006 dan 2014, tetapi selalu gagal di detik-detik terakhir. Namun, federasi sepak bola Uzbekistan (UFA) tidak menyerah. Mereka melakukan revolusi pembinaan pemain muda, membangun akademi sepak bola berkualitas, dan merekrut pelatih-pelatih berpengalaman.
Strategi ini akhirnya membuahkan hasil di bawah asuhan Timur Kapadze, yang menggantikan pelatih asal Slovenia, Srečko Katanec. Kapadze berhasil memaksimalkan potensi pemain muda seperti Abdukodir Khusanov (bek tengah Manchester City, 21 tahun) dan memadukannya dengan pemain berpengalaman seperti Eldor Shomurodov (penyerang yang mencetak gol penting melawan Qatar).
Momen Krusial di Kualifikasi
Uzbekistan memastikan tiket ke Piala Dunia setelah bermain imbang melawan Uni Emirat Arab (UAE) di laga sebelumnya. Namun, mereka ingin menutup kualifikasi dengan gemilang, dan berhasil melakukannya saat menghadapi Qatar.
-
Gol pertama dicetak oleh Azizbek Turgunboev pada menit ke-28.
-
Gol kedua disumbangkan oleh Eldor Shomurodov di menit 86’.
-
Gol ketiga dikunci oleh Igor Sergeev di masa injury time (90+2’).
Kemenangan ini sekaligus menunjukkan dominasi Uzbekistan di Grup E, di mana mereka hanya kalah sekali dari Iran.
Dampak Sosial & Ekonomi Semangat Baru untuk Uzbekistan
Lolosnya Uzbekistan ke Piala Dunia bukan sekadar prestasi olahraga, tetapi juga menjadi momentum kebanggaan nasional. Sepak bola telah menjadi pemersatu di tengah masyarakat Uzbekistan, dan pencapaian ini diharapkan bisa memicu gelombang inspirasi bagi anak muda untuk mengejar mimpi di dunia olahraga.
Selain itu, hadiah mobil listrik dari pemerintah juga menunjukkan komitmen Uzbekistan dalam mendukung teknologi ramah lingkungan. BYD, sebagai merek mobil listrik ternama, dipilih sebagai simbol modernisasi dan kemajuan bangsa.
