Tandjungselor- Turnamen yang digelar selama tiga hari ini tidak hanya diikuti oleh pebiliar lokal Bulungan, tetapi juga menghadirkan atlet dari berbagai daerah di Kaltara seperti Tarakan, Nunukan, Malinau , serta perwakilan dari Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) . Kehadiran mereka menjadikan ajang ini semakin kompetitif dan prestisius.
Kolaborasi POBSI, KONI, dan Dukungan Pemerintah
Turnamen ini dihadiri oleh Power Up Billiard & Cafe yang bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Bulungan , serta mendapat dukungan penuh dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bulungan .
Muchdar , selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa turnamen ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:
-
Kelas Terbuka Umum
-
Kelas Wanita
-
Kelas U-24 (usia di bawah 24 tahun)
-
Kelas Lokal
“Untuk kategori terbuka umum, putri, dan U-24, ada peserta dari luar Bulungan, yaitu Tarakan, Nunukan, Malinau, dan Berau. Total seluruh peserta mencapai 128 atlet,” ujar Muchdar saat diwawancarai wartawan, Jumat (13/06/2025).

Baca Juga: Timnas Uzbekistan Dihadiahi Mobil Listrik Usai Lolos ke Piala Dunia 2026 Sebuah Perayaan Sejarah
Babak Pertandingan Yang Seru
Pada hari pertama (12/06/2025), turnamen telah mempertandingkan kelas lokal, U-24, dan wanita . Sementara itu, babak utama kelas terbuka diadakan pada 13-14 Juni 2025 , yang menjadi ajang paling dinantikan karena diikuti oleh para pebiliar terbaik dari berbagai daerah.
Pembukaan turnamen secara resmi dilakukan oleh Heru Rachmadi, Ketua KONI Bulungan , mewakili Bupati Bulungan, Syarwani . Dalam sambutannya, Heru menyampaikan penghargaan kepada panitia dan POBSI Bulungan yang telah menginisiasi acara ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dapat menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi atlet bilier di Kaltara. Semoga melalui turnamen ini, muncul bibit-bibit baru yang siap berlaga di level lebih tinggi, seperti Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) bahkan Kejurnas,” ujar Heru.
Mengasah kemampuan Menuju Tingkat Nasional
Turnamen Bupati Bulungan Cup 2025 tidak hanya sekedar ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah pengembangan bakat bagi para atlet bilier. Bagi mereka yang berhasil menorehkan prestasi, turnamen ini bisa menjadi batu loncatan untuk mengikuti kejuaraan yang lebih bergengsi di tingkat provinsi maupun nasional.
Selain itu, acara ini juga mempererat silaturahmi antar-atlet dan pelaku olahraga bilier di wilayah Kaltara-Kaltim. Dengan semakin seringnya diselenggarakan turnamen seperti ini, diharapkan olahraga bilier semakin populer dan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah.
Heru Rachmadi mengingatkan semua peserta untuk menjaga sportivitas dan fair play selama pertandingan. “Selamat bertanding, tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Jadikan ajang ini sebagai momentum untuk belajar dan berkembang,” pesannya.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak, Bupati Bulungan Cup 2025 diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang semakin besar dan menjadi salah satu turnamen biliar paling bergengsi di Kalimantan Utara.