Tandjungselor- Layanan IGD milik RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor, akan segera berpindah ke gedung baru yang lebih modern dan representatif. Bangunan baru ini terletak di samping Stadion Andi Tjajuk, menggantikan Instalasi Gawat Darurat (IGD) lama yang telah beroperasi selama bertahun-tahun.
Pemindahan ini dilakukan karena gedung baru dinilai lebih memadai, nyaman, dan siap digunakan untuk melayani pasien gawat darurat. Direktur RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, dr. Widodo, menyatakan bahwa jika tidak ada kendala, perpindahan layanan IGD akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Juni 2025.
IGD Baru Lebih Modern dan Nyaman
Pembangunan gedung IGD baru telah rampung sejak tahun lalu dan telah melalui masa pemeliharaan. Menurut dr. Widodo, seluruh sarana dan prasarana pendukung telah disiapkan dengan lengkap, sehingga layanan gawat darurat dapat berjalan optimal.
“Kami memastikan bahwa IGD baru ini jauh lebih representatif. Dengan fasilitas yang lebih baik, kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis segera,” ujar dr. Widodo, Selasa (24/6/2025).
Lokasi IGD baru yang berada di Unit Gedung Fasilitas Kesehatan (UGDFK) juga dinilai lebih strategis, memudahkan akses bagi pasien maupun keluarga. Selain itu, ruang tunggu yang lebih luas dan tata ruang yang lebih tertata akan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Renovasi IGD Lama Jadi Laboratorium Kateterisasi Jantung
Dengan berpindahnya layanan IGD ke gedung baru, RSUD Tanjung Selor akan segera melakukan renovasi pada bangunan IGD lama. Nantinya, gedung tersebut akan difungsikan sebagai laboratorium kateterisasi jantung serta ruang perawatan intensif, termasuk ICU umum dan ICU khusus jantung.
Baca Juga: SPMB Kaltara Jalur Prestasi Paling Banyak Diminati di SMAN 1 Tanjung Selor
“Ini merupakan langkah besar dalam pengembangan layanan jantung terpadu di RSUD kami. Dengan adanya fasilitas kateterisasi jantung, pasien dengan gangguan jantung tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain. Ini akan mempercepat penanganan dan meningkatkan keselamatan pasien,” jelas dr. Widodo.
Pembangunan fasilitas jantung ini juga sejalan dengan upaya RSUD Tanjung Selor untuk menjadi pusat rujukan kesehatan di wilayah Kalimantan Utara.
Layanan 24 Jam Tetap Berjalan Tanpa Gangguan
Meski terjadi pemindahan lokasi, dr. Widodo menegaskan bahwa layanan gawat darurat tetap beroperasi 24 jam tanpa jeda. Proses perpindahan akan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Layanan IGD tetap berjalan seperti biasa, hanya lokasinya saja yang berpindah ke gedung baru. Kami pastikan tidak ada penurunan kualitas pelayanan,” tegasnya.
Keberadaan IGD baru diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Tanjung Selor. Dengan fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman, diharapkan pasien gawat darurat mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan optimal.