Tandjungselor- Pemeriksaan MRI di Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor kini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal ini setelah Direktur RSDSS Tanjung Selor, Widodo Darmo, menandatangani kerja sama dengan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu.
MRI 1,5 Tesla Hadir di RSDSS Tanjung Selor
RSDSS Tanjung Selor terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, salah satunya dengan melengkapi fasilitas pemeriksaan modern seperti MRI 1,5 Tesla. Alat ini mampu memberikan hasil pencitraan medis yang sangat detail untuk mendiagnosis berbagai penyakit, seperti tumor, stroke, cedera tulang belakang, dan gangguan saraf.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Magnetic Resonance Imaging (MRI) ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan radiologi di rumah sakit kami,” ujar Widodo Darmo saat diwawancarai TribunKaltara.com, Rabu (25/6/2025).
Syarat Pemeriksaan MRI dengan BPJS Kesehatan
Meski di RSDSS Tanjung Selor sudah bisa diakses dengan BPJS Kesehatan, tidak semua pasien bisa langsung mengajukan permintaan. Prosedurnya harus sesuai dengan panduan praktik klinis dan rekomendasi dokter.
“Tidak semua pasien bisa langsung minta MRI. Harus ada indikasi medis yang jelas sesuai penilaian dokter,” tegas Widodo.
Artinya, keputusan untuk melakukan pemeriksaan MRI bergantung pada diagnosis dokter. Jika dokter menilai pasien memerlukan pemindaian MRI untuk penegakan diagnosis atau evaluasi pengobatan, maka BPJS Kesehatan akan menanggung biayanya.
Baca Juga: UMKM Binaan KPPN Tanjung Selor Tampil Memukau di CFD Tebu Kayan
Kategori Pasien yang Bisa Mengakses MRI dengan BPJS
BPJS Kesehatan telah menetapkan klasifikasi tertentu untuk pasien yang berhak mendapatkan layanan MRI. Beberapa kondisi yang biasanya memerlukan MRI antara lain:
-
Kecurigaan tumor atau kanker
-
Gangguan otak dan saraf (seperti stroke, multiple sclerosis, atau epilepsi)
-
Cedera tulang belakang atau sendi berat
-
Penyakit jantung tertentu
-
Evaluasi pascaoperasi
“Jadi, nanti dokter yang akan menentukan apakah pasien benar-benar membutuhkan MRI berdasarkan gejala dan pemeriksaan pendukung sebelumnya,” jelas Widodo.
Target Operasional MRI di RSDSS Tanjung Selor
Jika tidak ada kendala, MRI 1,5 Tesla di RSDSS Tanjung Selor diperkirakan sudah bisa beroperasi penuh tahun ini. Hal ini akan memangkas waktu dan biaya pasien yang sebelumnya harus dirujuk ke rumah sakit besar di luar daerah.
“Kami berharap, dengan adanya MRI di sini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Samarinda atau Surabaya untuk pemeriksaan ini,” tambah Widodo.
Apa yang Harus Dilakukan Pasien?
Bagi pasien BPJS Kesehatan yang membutuhkan , berikut langkah-langkahnya:
-
Datang ke dokter di RSDSS Tanjung Selor untuk konsultasi.
-
Dokter akan menilai apakah diperlukan MRI berdasarkan gejala dan pemeriksaan awal.
-
Jika memenuhi kriteria, dokter akan mengajukan permohonan ke BPJS.
-
Setelah disetujui, pasien akan dijadwalkan untuk pemeriksaan MRI.
Keberadaan MRI yang ditanggung BPJS di RSDSS Tanjung Selor akan memberikan banyak manfaat, antara lain:
Menghemat biaya – Pasien tidak perlu membayar mahal untuk pemeriksaan ini.
Mempercepat diagnosis – Hasil MRI membantu dokter menentukan pengobatan lebih tepat.
Mengurangi beban rujukan – Pasien tidak perlu dirujuk ke kota lain, menghemat waktu dan tenaga.
