Tanjung Selor – RAPBD 2026 Hulu Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 dengan proyeksi pendapatan sebesar Rp1,93 triliun.
Angka tersebut naik 15,63 persen dibanding target APBD 2025 yang hanya Rp1,67 triliun. RAPBD disampaikan langsung Bupati HST, Samsul Rizal, dalam rapat paripurna DPRD setempat, Jumat, (12/09/2025).
Menurutnya, penyusunan RAPBD 2026 masih mengacu pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Kami masih menggunakan pedoman tersebut karena aturan menteri baru untuk tahun 2026 belum diterbitkan,” jelas Bupati.
Secara rinci, proyeksi pendapatan daerah 2026 terdiri dari:
– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp258,30 miliar (turun 0,45 persen dibanding 2025).
– Pendapatan Transfer Rp1,66 triliun (naik 18 persen).
– Lain-lain pendapatan sah Rp8,32 miliar.
Sementara itu, pagu belanja daerah diajukan sebesar Rp2,27 triliun dengan rincian: belanja operasi Rp1,64 triliun, belanja modal Rp388,50 miliar, belanja tak terduga Rp20,53 miliar, dan belanja transfer Rp220,44 miliar.
Bupati menegaskan RAPBD 2026 diarahkan untuk mendukung visi pembangunan jangka menengah daerah, yakni “Terwujudnya Hulu Sungai Tengah yang Religius, Sejahtera, dan Bermartabat.”
Baca Juga : Pemkab HST Gelar Safari Maulid Nabi di Desa Batu Tangga

“Semua pembangunan yang kita lakukan merupakan bentuk respons atas persoalan yang dihadapi masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap pembahasan RAPBD antara Pemkab dan DPRD bisa berjalan lancar serta selesai sesuai jadwal.
“Kami terbuka terhadap segala saran dan pendapat untuk penyempurnaan RAPBD ini,” pungkasnya.
Rapat paripurna turut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, Sekda, para pejabat struktural, serta undangan lainnya.
pagu belanja daerah diajukan sebesar Rp2,27 triliun dengan rincian: belanja operasi Rp1,64 triliun, belanja modal Rp388,50 miliar, belanja tak terduga Rp20,53 miliar, dan belanja transfer Rp220,44 miliar.
penyusunan RAPBD 2026 masih mengacu pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. “Kami masih menggunakan pedoman tersebut karena aturan menteri baru untuk tahun 2026 belum
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026 dengan proyeksi pendapatan sebesar Rp1,93 triliun, Angka tersebut naik 15,63 persen dibanding target APBD 2025 yang hanya Rp1,67 triliun.















