Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini

Ratusan Honorer Kategori R4 Minta Diusulkan PPPK Paruh Waktu, Harapkan Kebijakan Wali Kota Tarakan

Tanjung Selor – Ratusan Honorer Kategori Ratusan honorer kategori R4 yang bekerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tarakan melakukan pertemuan bersama Pemkot Tarakan meminta kepastian agar dapat diakomodir sebagai PPPK paruh waktu, di Gedung Serbaguna, Senin (22/9/2025).

Ilwan Hasliansyah, Koordinator Honorer R4 mengungkapkan, total saat ini kurang lebih ada 541 tenaga honorer kategori R4 menanti kepastian dari Pemkot Tarakan. Mereka terdiri dari supir, petugas keamanan dan kebersihan yang bekerja di OPD.

Dikatakan Ilwan Hasliansyah, 541 tenaga honorer diharapkan masuk PPPK paruh waktu. Dimana ia bersama ratusan honorer lainnya melihat wilayah Kaltara, Nunukan, Tana Tidung, Malinau dengan status yang sama telah diusulkan masuk PPPK paruh waktu.

Diketahui PPPK paruh waktu diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 16 Tahun 2025 dan ditetapkan pada 13 Januari 2025. Menteri PANRB Nompr 347 Tahun 2024 dan memenuhi persyaratan seperti aktif bekerja minimal 2 tahun.

Adapun honorer R4 ini adalah tenaga non ASN (pegawai pemerintah non ASN) dimana datanya tidak masuk dalam kategori honorer yang sebelumnya terdaftar secara resmi. Namun R4 dapat diakomodir menjadi PPPK paruh waktu sebagaimana Keputusan.

Baca Juga : Monev Kegiatan di Bulungan, Wagub Kaltara Minta Pembangunan SMAN 1 Tanjung Palas Selesai Akhir Tahun

Ratusan Honorer Kategori
Ratusan Honorer Kategori

“Jadi, teman-teman yang lain ingin disamakan. Kami sudah beberapa kali ketemu Wali Kota, BKPSDM, dan kita juga terakhir RDP di Kantor DPRD Tarakan bersama komisi 1,” ucap Ilwan Hasliansyah.

Ilwan Hasliansyah mengungkapkan alasan Pemkot Tarakan belum diusulkan untuk PPPK paruh waktu, karena masalah anggaran dan belanja pegawai.

“Ternyata kami tidak dimasukkan dalam belanja pegawai, yang ada kami dimasukkan di barang dan jasa,” ungkap Ilwan Hasliansyah

Ia mengungkapkan hari ini mulanya akan menunggu kebijakan dari Wali Kota Tarakan namun saat ini Wali Kota Tarakan tengah melaksanakan tugas keluar daerah.

“Kami menunggu sampai ada keputusan dari Pak Wali bagaimana nasib kami. Cuma beliau saja yang bisa menentukan,” jelas Ilwan.

Adapun total 541 ini berasal dari berbagai instansi. 541 orang ini hanya membutuhkan status agar bisa diangkat menjadi P3K paruh waktu.

Adapun hasil pertemuan masih belum ada keputusan siang tadi karena menunggu jawaban dari Wali Kota Tarakan. Nanti pada Rabu mendatang pihaknya bersama ratusan R4 akan kembali mendatangi pemkot untuk melakukan pertemuan kembali.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *