Tandjungselor- Sekolah Garuda, sebuah program strategis nasional untuk menciptakan sekolah unggulan bertaraf internasional. Sementara itu, beberapa kabupaten lain, seperti Malinau, memutuskan untuk tidak menjadikan program ini sebagai prioritas tahun ini, melainkan fokus pada pengembangan sekolah kejuruan berbasis potensi lokal. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menetapkan Tanjung Selor, ibu kota provinsi
Cetakan Sekolah Unggulan Berbasis Sains dan Teknologi
Sekolah Garuda merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan mencetak generasi muda Indonesia yang berdaya saing global melalui pendekatan pendidikan berbasis sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM). Sekolah ini menggabungkan kurikulum nasional dengan program International Baccalaureate (IB), sebuah standar pendidikan internasional yang diakui di berbagai negara.
Beberapa keunggulan Sekolah Garuda meliputi:
-
Biaya pendidikan sebagian besar ditanggung negara (80% siswa dibiayai penuh, 20% dengan skema berbayar).
-
Fasilitas modern dengan laboratorium canggih dan metode pembelajaran berbasis proyek.
-
Guru-guru berkualitas dengan sertifikasi internasional.
-
Target 160 siswa per angkatan yang diseleksi secara ketat dari seluruh Indonesia.
Program ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah yang masih tertinggal, seperti Kaltara.

Baca Juga: Kejurprov Atletik Kaltara 2025 Ajang Seleksi Ketat untuk Kejurnas dan Popnas
Tanjung Selor Dipilih Sebagai Lokasi Utama, Malinau Fokus pada Sekolah Kejuruan Lokal
Dalam rapat Forum Sekretaris Daerah (Sekda) se-Kaltara, diputuskan bahwa Sekolah Garuda akan dibangun di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, sebagai bagian dari program strategis provinsi. Sementara itu, kabupaten lain seperti Malinau memilih untuk tidak menjadikannya prioritas tahun ini.
Ernes Silvanus, Sekda Kabupaten Malinau sekaligus Ketua Forum Sekda Kaltara, menjelaskan bahwa Malinau lebih memfokuskan diri pada pengembangan sekolah kejuruan berbasis potensi daerah, seperti pertambangan, perbengkelan, dan energi terbarukan.
“Kami sebelumnya sempat mengusulkan pembangunan sekolah kejuruan yang berkaitan dengan pertambangan dan PLTA di Malinau Selatan, karena sesuai dengan kebutuhan daerah. Namun, belum ada respons dari pusat,” ujar Ernes.
Sebagai gantinya, Malinau mengembangkan program Milenial Mandiri, yang memberikan pelatihan keterampilan praktis bagi pemuda, seperti:
-
Pertukangan mebel
-
Barbershop
-
Pelatihan kerja siap pakai, termasuk program magang di Yogyakarta dan kota besar lainnya.
Pemilihan Tanjung Selor sebagai lokasi Sekolah Garuda didasarkan pada beberapa pertimbangan:
-
Status sebagai ibu kota provinsi, sehingga lebih mudah diakses oleh siswa dari seluruh Kaltara.
-
Infrastruktur yang lebih lengkap dibandingkan kabupaten lain.
-
Dukungan pemerintah provinsi dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi.
Dengan adanya Sekolah Garuda di Tanjung Selor, diharapkan Kaltara dapat menjadi pusat pendidikan unggulan di Kalimantan, menarik minat siswa berprestasi dari seluruh Indonesia, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski program Sekolah Garuda menjanjikan, beberapa tantangan perlu diatasi, seperti:
-
Ketersediaan tenaga pengajar berkualitas yang siap mengajar dengan standar internasional.
-
Infrastruktur pendukung seperti akses internet cepat dan fasilitas penelitian.
-
Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan program berjalan lancar.















